Diantara kerumunan orang, sejenak kita berdiri diam dan melihat sekitar kita. Ah, itu hanya mimpi langit saja yang datang untuk bercerita. Langit pun menutup mata sekali lagi dan menyelam dalam alam bawa sadar. lagi, dia berada dalam dunia dongeng dia ciptakan, kali ini dia berada di tengah keramaian orang kesana dan kemari. mereka menundukan kepala dan mata mereka tertuju pada layar yang ditangan mereka, aneh bisa berada di tempat dongeng yang kita ciptakan dalam alam bawa sadar. Diantara kerumunan itu, seseorang menegur langit dengan ciri khasnya. Kaget?, sudah tentu akan kaget, langit berjalan kearahnya dan berdiri di depannya, dengan rasa yang mengebu-gebu untuk bercerita keluh kesah yang dialami tapi itu harus di tahan untuk tak menghilankan moment saat ini, bersama dia saat ini sudah cukup bahagia untuk menuangkan emosi, suaramu yang khas memecah belah kesunyian dalam keramaian yang langit ciptakan. langit membalas menyapa dan sejenak kau terdian dan pandanganmu tersip...